Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, Pocari Sweat kembali menggelar kegiatan bertajuk Eco Fun Trip Education 2025 pada tanggal 18–20 Februari 2025. Kegiatan ini melibatkan 20 pelajar Student Agent dari 10 SMA sederajat terpilih di seluruh Indonesia, yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam aksi-aksi lingkungan di sekolah masing-masing sebagai bagian dari Guardian of Blue Planet. Student agent terpilih antara lain dari Sman 3 Depok, Sman 1 Buru Riau, Sman 3 Yogyakarta, Smkn 1 Pati, Sman 14 Semarang, Sma Muhammadiyah 1 Palangkaraya, Sma Budi Mulia, Sman 16 Jakarta, Sman 3 Jakarta & Smkn 6 Malang.

Belajar Pengelolaan Sampah 

Eco Fun Trip tahun ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung dan pemahaman mendalam mengenai pentingnya pengelolaan sampah, khususnya sampah botol plastik, melalui serangkaian kegiatan edukatif di tiga lokasi berbeda:

1. Kunjungan ke Pabrik Pocari Sweat di Sukabumi

Para peserta mendapatkan kesempatan eksklusif untuk melihat langsung proses produksi Pocari Sweat yang mengedepankan prinsip eco-factory. Kegiatan ini membuka wawasan student agent tentang bagaimana perusahaan menerapkan praktik berkelanjutan dalam proses industrinya, mulai dari efisiensi energi hingga manajemen limbah. Kunjungan ini menjadi yang pertama kali bagi para student agent yang datang dari berbagai kota.

2. Eco Camp di Rumah Literasi Hijau, Kepulauan Seribu

Petualangan berlanjut ke kawasan pesisir di mana para pelajar mengikuti Eco Camp selama dua hari. Di sini mereka terlibat dalam berbagai aktivitas lingkungan seperti penanaman mangrove, pengelolaan sampah organik, diskusi bersama aktivis lingkungan, hingga membuat proyek kecil berbasis kampanye edukasi. Eco Camp ini bertujuan menumbuhkan kesadaran ekologis sekaligus semangat kolaboratif antar siswa dari berbagai daerah.

3. Observasi Proses Daur Ulang di Indorama Recycle Plant

Sebagai penutup, peserta mengunjungi Indorama Recycle Plant, fasilitas daur ulang plastik berskala besar yang berperan penting dalam sirkularitas botol PET di Indonesia. Mereka menyaksikan sendiri bagaimana botol plastik bekas Pocari Sweat dan produk lainnya diproses menjadi bahan baru yang dapat digunakan kembali—sebuah contoh nyata dari penerapan prinsip ekonomi sirkular.

Melalui program ini, Student Agent Eco Blue School berharap dapat terus menjadi agen perubahan muda yang tidak hanya memahami isu lingkungan, tetapi juga mampu menginspirasi komunitas mereka untuk bergerak bersama menjaga bumi. Inisiatif dalam pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dapat dilakukan secara berkelanjutan agar terciptanya lingkungan yang bersih.

Program ini juga turut di dukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup melalui Kepala Pusat Generasi Lingkungan Hidup, Dra. Jo Kumala Dewi, M.Sc. Beliau turut memberikan motivasi serta edukasi pentingnya anak muda terlibat aktif untuk berkontribusi terhadap lingkungan. Pesan penting diberikan kepada para student agent untuk tidak ragu mulai dari diri sendiri & mulai dari hal kecil untuk lingkungan sekitar kita.